Lambang HMI
Lambang dalam organisasi sangatlah penting, selain sebagai atribut atau identitas organisasi, lambang juga mencerminkan pedoman nilai-nilai yang membangkitkan semangat anggotanya. Dengan lambang, diharapkan setiap anggota dapat mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dan mengakar dalam diri setiap anggota.
Begitu pula dengan HMI, lambang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diciptakan oleh Kanda Ahmad Sadali. Beliau merupakan kader HMI Cabang Bandung. Lambang HMI disahkan pada Kongres III di Jakarta pada tanggal 30 Juli-05 Agustus 1953. Kanda Ahmad Sadali lahir di Garut, Jawa Barat pada 1924 dan sempat menjadi guru besar di Institut Teknologi Bandung (ITB). Kanda Ahmad Sadali merupakan seorang aktivis dan pelukis yang disebut-sebut sebagai pencipta lambang HMI. Selain berupaya melukiskan lambang HMI, Kanda Ahmad Sadali juga berupaya untuk memberikan makna lambang HMI yang beliau ciptakan. Sebagaimana yang telah dibakukan dalam Hasil-Hasil Kongres HMI dari masa ke masa
Berikut makna lambang HMI:
- Bentuk Huruf Alif: Jika sebagai huruf hidup bermakna sebagai lambang optimis kehidupan HMI dan jika sebagai huruf alif merupakan angka 1 bermakna lambang dasar atau semangat HMI
- Bentuk Perisai: Lambang kepeloporan HMI
- Bentuk Jantung: Lambang proses perkaderan HMI
- Bentuk Pena: Lambang haus akan ilmu pengetahuan
- Gambar Bulan dan Bintang: Lambang keimanan seluruh umat Islam di Dunia
- Warna Hijau: Lambang keimanan dan kemakmuran
- Warna Hitam: Lambang ilmu pengetahuan
- Keseimbangan Warna Hijau dan Hitam: Lambang keseimbangan, esensi kepribadian HMI
- Warna Putih: Lambang kesucian dan kemurnian perjuangan HMI
- Puncak Tiga: Lambang Iman, Islam, Ikhsan dan Lambang Iman, Ilmu, Amal
- Tulisan HMI: Kepanjangan dari Himpunan Mahasiswa Islam